Materi - Vektor

| Jun 14, 2012

           Pernahkah Kamu naik pesawat terbang?Antara penumpang dan pilot dan copilotdi ruang kemudi dipisah dengan sekat.Tujuannya agar pilot dapat berkonsentrasi mengemudikan pesawat.Pernahkah Kamu bayangkan pesawatterbang di malam hari? Bagaimana pilotmengemudikan pesawat terbang dimalam hari. Dengan sistem vektor yangdikalibrasikan dengan komputer navigasi pesawat pilot dapat memantau arahtujuan pendaratan pesawat. Jadi tidak  pernah sebuah pesawat nyasar ke laintempat.Vektor adalah besaran yang memilikinilai dan arah. Kecepatan, percepatan,gaya, tekanan, momentum dansebagainya adalah contoh-contoh besaran vektor. Penulisan vektor denganvektor satuan mempermudah pengertiantentang arah vektor itu. Beberapa vektor dapat dijumlahkan maupun dikalikan.Pada bab ini Kamu akan memperdalamtentang vektor sebagai besaran yangmemiliki nilai dan arah.Meliputi vektor dua dimensi dan vektor tiga dimensi. Tentunya sobat sudah mempelajari konsep besaran. Pertanyaan saya, misalnya, coba dorong meja ini sejauh 5 m! tentunya anda masih bertanya ke mana harus mendorong. Dengan demikian dorongan/gaya ini tergantung arahnya.Nah.. di alam ini ternyata ada nilai-nilai yang dapat kita peroleh yang tergantung dengan arah geraknya. Seperti halnya besaran Gaya. Ketika gaya dorongannya itu searah denfan gerak benda, berarti gaya ini sifatnya mendukung/ positif terhadap arah gerak benda sedangkan ketika gayanya berlawanan arah gerak benda maka gaya ini sifatnya menghambat gerak benda atau bertanda negatif.

            Dalam fisika besaran dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu besaran yang hanya dinyatakan dengan nilai dan satuannya disebut besaran skalar dan besaran yang dinyatakan dengan nilai, satuan beserta arahnya disebut besaran vektor. Contoh besaran fisis yang merupakan besaran skalar adalah massa, panjang, waktu, densitas, energi, dan suhu. Perhitungan besaran-besaran skalar dapat dilakukan dengan menggunakan aturan-aturan aljabar biasa. Contoh besaran fisis yang termasuk besaran vektor adalah percepatan, kecepatan, gaya, momentum, dan pergeseran. Perhitungan besaran-besaran vektor harus menggunakan aturan yang dikenal dengan operasi vektor. Vektor secara visualisasi digambarkan berupa garis lurus beranak panah, dengan panjang garis menyatakan besar vektor dan arah panah menyatakan arah vektor.

untuk materi selengkapnya dapat di akses disini

0 comments:

Post a Comment

Next Prev

Friends

Laman

Followers

Copyright © 2010 Physics Licious TEXAS theme | Redesigned by Nindiiiy